China mengirim seorang pejabat senior ke Vietnam untuk meningkatkan "kepercayaan politik" antara kedua negara, menjelang kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Vietnam yang dirancang untuk meningkatkan hubungan diplomatik antara Washington dan Hanoi.
Kepala Departemen Urusan Internasional Partai Komunis China Liu Jianchao bertemu dengan pemimpin Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong, kata kantor berita resmi China Xinhua.
Selama kunjungan tiga harinya, yang berakhir pada Rabu (6/9), Liu juga melakukan pembicaraan dengan kepala departemen urusan internasional Partai Komunis Vietnam dan bertemu dengan sejumlah lembaga think tank dan media di Vietnam, kata Xinhua.
Kedua belah pihak mengatakan mereka sepakat untuk memperkuat kepercayaan politik bersama dan meningkatkan kerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan.
BACA JUGA: Mengapa Biden Kunjungi Vietnam, Bukan Jakarta?Biden dijadwalkan berada di Vietnam pada hari Minggu untuk kunjungan yang diperkirakan akan menghasilkan peningkatan hubungan bilateral, menjauhkan Vietnam dari orbit negara tetangganya yang lebih besar di Asia.
China dan Vietnam telah lama memiliki hubungan dekat, namun berselisih mengenai klaim teritorial maritim di Laut China Selatan. Amerika Serikat, yang sudah menjadi pasar ekspor terbesar Vietnam, berada dalam posisi imbang karena potensi akses terhadap modal dan teknologi AS untuk meningkatkan perekonomiannya.
Biden mengatakan kunjungannya ke Vietnam bertujuan untuk meningkatkan hubungan kedua negara dan menjadikan Amerika Serikat sebagai mitra utama.
Ia akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Nguyen Phu Trong dalam lawatannya itu. [ab/lt]