Pemerintah China mengerahkan teknik pengendalian informasi sepenuhnya sementara tekanan internasional memuncak atas penanganan masalah pemenang hadiah Nobel Perdamaian Liu Xiaobo dan keinginannya berangkat ke luar negeri untuk pengobatan kanker liver stadium gawat yang ia derita.
Beijing telah mengkoordinasi pembocoran video pemantauan rumah sakit dan mengenakan larangan pemberitaan total pada media berbahasa China dan pada situs-situs media sosial dalam usaha untuk membatasi penyebaran informasi mengenai penyakit Liu dan menonjolkan klaimnya bahwa Liu menerima pengobatan yang memadai.
Liu didiagnosa bulan Mei dan telah meminta izin berobat di luar China.
Pemerintah negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa telah mendesak Beijing agar mengizinkan Liu ke luar negeri atas dasar kemanusiaan. Beijing tampaknya telah menolak seruan itu. [gp]