China Tunjuk Putra Mantan Presiden Hu Jintao Duduki Jabatan Senior Pemerintahan

Presiden China Hu Jintao melambai kepada para simpatisan setelah tiba di Makau, 19 Desember 2004. Putra Hu Jintao yang secara dramatis dikawal keluar dari pertemuan politik besar pada 2022 telah ditunjuk untuk menduduki posisi senior kementerian. (Foto: Reuters)

Putra mantan pemimpin China Hu Jintao yang secara dramatis dikawal keluar dari pertemuan politik besar pada tahun 2022 telah ditunjuk untuk menduduki posisi senior kementerian, kata pemerintah, Selasa (16/1).

Hu Haifeng telah ditunjuk sebagai Wakil Kepala Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial negara itu, menurut sebuah pernyataan di situs web kementerian tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Hu, 51 tahun, adalah putra mantan presiden Hu Jintao, yang menjabat sebagai pemimpin tertinggi China selama satu dekade sebelum penggantinya Xi Jinping naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 2012.

BACA JUGA: Parlemen China Pilih Xi Jinping sebagai Presiden

Hu Jintao berada di tengah badai politik yang meletus dalam kongres penting Partai Komunis pada Oktober 2022, ketika Xi membuat preseden karena berhasil mengamankan masa jabatan ketiganya. China sebelum Xi berkuasa membatasi dua masa jabatan kepresidenan, namun ketentuan itu dihapus pada 2018 sewaktu Xi memimpin China.

Hu yang saat itu dalam keadaan lemah tiba-tiba dibawa keluar panggung pada upacara penutupan acara tersebut, yang tampaknya bertentangan dengan keinginannya dan mengejutkan media global yang hadir.

Para pejabat kemudian mengatakan dia mengalami kondisi kesehatan yang buruk, tetapi tindakan tersebut memicu spekulasi bahwa dia diusir keluar atas perintah Xi.

Hu Haifeng telah memegang serangkaian jabatan resmi tingkat menengah dalam karirnya hingga saat ini, yang terakhir menjabat sebagai sekretaris komite partai tersebut di kota Lishui di bagian timur, menurut biografi resminya. [ab/ns]