China Tuntut Filipina Bebaskan 9 Nelayan Tanpa Syarat

Juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying (foto: dok).

China menuntut agar Filipina membebaskan sembilan nelayan China yang ditangkap di kawasan Laut China Selatan yang diklaim oleh kedua negara tersebut.

Sembilan nelayan China ditahan pihak berwenang Filipina pada bulan Mei lalu di dekat Half Moon Shoal, di kawasan Laut China Selatan yang disengketakan. Pengadilan Filipina pekan ini mendenda masing-masing nelayan 100 ribu dolar, karena menangkap spesies penyu langka.

Juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying hari Selasa (25/11) mendesak Manila agar “membebaskan tanpa syarat” kapal dan para nelayan tersebut.

Hua mengatakan para nelayan dan kapal mereka “disita secara ilegal” oleh Filipina, yang menurutnya “melanggar kedaulatan dan hak-hak pemerintah China.”

China mengklaim Half Moon Shoal, serta hampir seluruh kawasan Laut China Selatan.

Sebelumnya tahun ini, Filipina mengajukan keberatan mengenai klaim maritim China ke sebuah mahkamah PBB. Beijing menyatakan tidak mengakui arbitrase internasional mengenai sengketa tersebut dan telah menolak membela diri atau ambil bagian dalam proses pemeriksaan.

Vietnam, Filipina, Brunei dan Malaysia menghadapi sengketa teritorial yang tumpang tindih dengan China di Laut China Selatan.