Citra satelit yang dilansir Selasa menunjukkan luasnya aktivitas militer Suriah di kawasan-kawasan permukiman di ibukota perdagangan Suriah yang terkepung, Aleppo.
Asosiasi sains terkemuka Amerika menyatakan suatu analisis citra satelit Aleppo yang beresolusi tinggi menunjukkan bahwa kendaraan-kendaraan lapis baja dikerahkan di kawasan permukiman sipil dalam pertempuran bulan lalu di kota berpenduduk paling padat di Suriah itu.
Pertempuran antara pasukan pemerintah Suriah dan pemberontak berlanjut di Aleppo dan sekitarnya, yang juga menghadapi bombardemen pasukan pemerintah.
American Association for the Advancement of Science Selasa menyatakan bahwa citra-citra satelit terbaru itu diambil pada 9 dan 23 Agustus. Citra itu memperlihatkan tank-tank dan kendaraan-kendaraan lapis baja serta lebih dari 100 bangunan yang rusak setelah operasi militer untuk merebut kota itu.
Suriah membatasi pemberitaan media asing. Citra-citra satelit itu mengukuhkan laporan dari penduduk dan kelompok-kelompok pemberontak mengenai pengepungan pasukan pemerintah terhadap daerah-daerah permukiman di Aleppo.
Sementara itu, salah satu organisasi HAM Suriah mengatakan pasukan keamanan telah menahan sekurangnya 68 orang termasuk tiga anak dalam beberapa hari ini di sekitar kota pantai Banias dan sekitarnya.
Mataz Suheil dari organisasi HAM Suriah yang berbasis di Inggris memberitahu VOA hari Selasa “penahan semena-mena” atas 25 perempuan, tiga anak dan sekurangnya 40 laki-laki diyakini balasan atas penculikan seorang pejabat senior Suriah tiga hari sebelumnya.
Suheil mengatakan tidak seorangpun diantara mereka yang ditahan itu dikenakan tuduhan kejahatan dan ia yakin penahanan itu “pada dasarnya untuk memeras” pejuang pemberontak atau para aktivis untuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang. Ia menghimbau Sidang Umum PBB untuk mengambil tindakan minggu ini untuk membantu menengahi gencatan senjata guna mengakhiri pergolakan itu.
Ia menghimbau para pemimpin internasional untuk mengesampingkan politik sewaktu mengupayakan solusi bagi Suriah.
Pertempuran antara pasukan pemerintah Suriah dan pemberontak berlanjut di Aleppo dan sekitarnya, yang juga menghadapi bombardemen pasukan pemerintah.
American Association for the Advancement of Science Selasa menyatakan bahwa citra-citra satelit terbaru itu diambil pada 9 dan 23 Agustus. Citra itu memperlihatkan tank-tank dan kendaraan-kendaraan lapis baja serta lebih dari 100 bangunan yang rusak setelah operasi militer untuk merebut kota itu.
Suriah membatasi pemberitaan media asing. Citra-citra satelit itu mengukuhkan laporan dari penduduk dan kelompok-kelompok pemberontak mengenai pengepungan pasukan pemerintah terhadap daerah-daerah permukiman di Aleppo.
Sementara itu, salah satu organisasi HAM Suriah mengatakan pasukan keamanan telah menahan sekurangnya 68 orang termasuk tiga anak dalam beberapa hari ini di sekitar kota pantai Banias dan sekitarnya.
Mataz Suheil dari organisasi HAM Suriah yang berbasis di Inggris memberitahu VOA hari Selasa “penahan semena-mena” atas 25 perempuan, tiga anak dan sekurangnya 40 laki-laki diyakini balasan atas penculikan seorang pejabat senior Suriah tiga hari sebelumnya.
Suheil mengatakan tidak seorangpun diantara mereka yang ditahan itu dikenakan tuduhan kejahatan dan ia yakin penahanan itu “pada dasarnya untuk memeras” pejuang pemberontak atau para aktivis untuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang. Ia menghimbau Sidang Umum PBB untuk mengambil tindakan minggu ini untuk membantu menengahi gencatan senjata guna mengakhiri pergolakan itu.
Ia menghimbau para pemimpin internasional untuk mengesampingkan politik sewaktu mengupayakan solusi bagi Suriah.