Clinton dan Sanders Sama-sama Kuat di Pemilihan Pendahuluan Kentucky

Kandidat calon presiden Partai Demokrat, Hillary Clinton, berbicara di Transylvania University di Lexington, Kentucky, AS (16/5). (Reuters/Aaron P. Bernstein)

Bahkan jika Sanders memenangkan kedua negara bagian Selasa (17/5), Clinton sudah unggul dalam hitungan delegasi yang hampir tidak mungkin lagi dikalahkan.

Persaingan dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat di negara bagian Kentucky, AS, antara mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan Senator dari Vermont, Bernie Sanders, belum dapat dipastikan karena mereka berdua sama-sama kuat.

Dua jam setelah pemungutan suara ditutup dan dengan hampir 90 persen suara dihitung, Clinton mengungguli Sanders dengan sekitar 1.000 suara setelah sebelumnya pada satu saat Sanders unggul beberapa ratus suara pada malam hari itu.

Partai Republik menyelenggarakan Kaukus mereka di Kentucky pada bulan Maret, yang dimenangkan oleh yang diperkirakan bakal menjadi calon partai, Donald Trump.

Para pemilih dari kedua partai mengadakan pemilihan di Oregon, di mana Sanders diduga muncul sebagai pemenang dan Trump menjadi calon yang tidak tersaingi.

Bahkan jika Sanders memenangkan kedua negara bagian Selasa (17/5), Clinton sudah unggul dalam hitungan delegasi yang hampir tidak mungkin lagi dikalahkan. Sanders berjanji untuk tetap dalam persaingan sampai konvensi pemilihan calon pada bulan Juli.

Jajak pendapat nasional menunjukkan Sanders mempunyai peluang yang lebih baik untuk mengalahkan Trump dalam pemilu bulan November dibandingkan Clinton, jika Sanders terpilih sebagai calon Partai Demokrat.

Pada rapat umum kampanyenya, Hillary Clinton mengarahkan serangannya pada Donald Trump, dengan menyebutnya tidak layak untuk menjadi Panglima Tertinggi. [sp]