Para anggota Kongres berupaya melewati pemain alat musik tiup dan kelompok demonstran untuk mencapai gedung dimana kemungkinan calon presiden Partai Republik Donald Trump mengadakan pertemuan yang sangat ditunggu-tunggu dengan ketua DPR, Paul Ryan. Pemandangan kisruh yang terjadi di luar markas Komite Nasional Partai Republik yang juga diikuti orang yang mengenakan kepala Donald Trump yang besar menyerupai kampanye kepresidenan yang tidak bisa ditebak dan memecah identitas partai itu.
Dennis Rodriguez memimpin kelompok imigran gelap bernama United We Dream, yang mengadakan pemakaman tiruan bagi Partai Republik. Ia mengatakan pertemuan antara Ryan dan Trump tidak mengubah apapun terkait prilaku Partai Republik pada isu-isu penting.
Terkait pandangan-pandangan Trump Rodrigues mengatakan “Partai Republik selalu seperti ini.” “Kini mereka menunjukkan sikap mereka yang sebenarnya.”
Trump memenangkan hampir 11 juta suara pendukung Partai Republik dalam persiangan pencalonan presiden yang diadakan negara bagian untuk seruannya mendeportasi 11 juta imigran ilegal yang tinggal di Amerika, janji untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan Meksiko untuk mengusir lebih banyak migran dan proposal untuk sementara waktu menghentikan - Muslim masuk ke Amerika.
Bagi rombongan wartawan nasional dan internasional yang menunggu di luar ruang pertemuan hari Kamis, penantian sangat lama dan materi terbatas. Tidak seperti biasanya Trump menahan diri untuk berkomentar kepada media, menghindari kamera ketika keluar dari pertemuan itu. Tidak lama kemudian ia mengeluarkan pernyataan bersama dengan Ryan dengan menyebut pertemuan pertama mereka “langkah positif menuju persatuan.”
Pihak Republik yang menguasai DPR menahan diri beberapa hari menjelang pertemuan Trump-Ryan, sebagian dengan enggan “mendukung calon partai mereka” dan bagaimana Trump secara tidak disangka-sangka memimpin pemilihan pendahuluan Partai Republik. [my/al]
