Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton hari Minggu berharap ada orang-orang di dalam negeri Iran yang akan mengambil-alih apa yang disebutnya “lembaga-lembaga pemerintahan.”
Kata Clinton dalam wawancara yang disiarkan oleh stasiun televisi ABC, orang-orang Iran yang diharapkannya itu adalah “tokoh-tokoh sipil dan agama” yang bertanggung jawab.
Kata Clinton lagi, Amerika menghendaki supaya Iran kembali ke meja perundingan internasional untuk membahas program nuklirnya dan mengizinkan pemeriksaan penuh atas fasilitas-fasilitas nuklirnya.
Presiden Iran Mahmud Ahmadi-nejad, dalam acara televisi yang sama mengatakan, Iran hanya bersedia mengadakan perundingan dalam suasana yang “adil” dan “terhormat”. Ia mengatakan, sanksi-sanksi internasional yang dikenakan atas Iran karena program nuklirnya itu “menghina” dan “tidak sah.”
Ahmadinejad juga minta Amerika supaya menanggapi permintaan Iran untuk membebaskan delapan warga Iran yang katanya ditangkap dan ditahan oleh Amerika secara tidak sah.
Seorang pejalan kaki Amerika, Sarah Shourd dibebaskan oleh Iran kemarin setelah membayar uang jaminan setengah juta dollar. Dua orang Amerika lainnya masih ditahan di Iran atas tuduhan menjadi mata-mata ketika mereka masuk ke kawasan Iran dari Irak tanpa izin.