Mantan Menlu AS Hillary Clinton tadinya dianggap sebagai pilihan utama partai Demokrat, dan tampaknya sudah pasti akan meraih nominasi partai Demokrat.
Tetapi ternyata Clinton hanya mampu menang tipis dari Senator Bernie Sanders dalam kaukus di negara bagian Iowa dan kalah telak dalam pemilihan pendahuluan di New Hampshire.
Sanders, seorang sosialis demokrat, punya daya tarik besar di kalangan pemilih muda dan kini tidak bisa dianggap remeh lagi. Tetapi untuk Sanders tantangannya juga besar untuk mempertahankan momentum ini dalam pemilihan-pemilihan mendatang.
Clinton membuka perdebatan Kamis (11/2) dengan mengatakan, dirinya hendak menghilangkan semua perintang yang menghambat rakyat Amerika untuk melangkah maju, khususnya diskriminasi terhadap warga kulit hitam, imigran, yang katanya kini hidup dalam ketakutan, dan dia juga berencana menutup senjang gaji antara pekerja laki-laki dan perempuan.
Sanders mengatakan, pemerintah federal punya tanggung jawab moral untuk berperan dalam menjamin rakyat punya standar kehidupan lebih tinggi, termasuk jaminan layanan kesehatan dan bebas uang kuliah untuk setiap orang yang membutuhkannya.
Kedua kandidat setuju bahwa rakyat Amerika sudah bosan dengan permainan politik yang sudah usang dan sebuah ekonomi yang selalu memenangkan warga kaya saja. [ps/jm]