Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan peningkatan sanksi ekonomi dan keuangan terhadap Iran telah "menggigit," dan dampaknya telah dikukuhkan oleh berbagai laporan dari wilayah itu.
Dalam wawancara yang disiarkan program "This Week" di stasiun televisi Amerika ABC pada hari Minggu, Clinton mengatakan rezim Iran sangat mengkhawatirkan dampak sanksi itu terhadap sistem perbankan Iran dan potensi pertumbuhan ekonomi Iran.
Clinton juga menyatakan keprihatinan tentang peningkatan kekuatan militer dan Pasukan Garda Revolusi dalam kehidupan politik Iran. Clinton mengatakan ia berharap akan ada upaya di dalam negeri Iran oleh para pemimpin sipil dan agama yang bertanggung jawab untuk mengendalikan apa yang disebut sebagai aparat negara.
Menlu Clinton mengatakan Amerika menghendaki Iran kembali ke meja perundingan internasional untuk membahas program nuklirnya dan mengizinkan pemeriksaan penuh atas fasilitas-fasilitas nuklirnya.
Dalam komentar yang direkam sebelumnya pada program televisi yang sama, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan Iran bersedia berunding mengenai program nuklirnya dalam kondisi yang "adil" dan "terhormat."
Clinton: Sanksi Terhadap Iran Telah Hasilkan Dampak
Menlu Clinton mengatakan rezim Iran sangat mengkhawatirkan dampak sanksi terhadap sistem perbankan dan potensi pertumbuhan ekonomi Iran.