Clinton: Tiongkok akan Mainkan Peran Aktif soal Iran

Clinton mengatakan Tiongkok kini lebih menerima gagasan pengambilan tindakan menghukum Iran disebabkan ambisi nuklirnya.

Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan Tiongkok kini telah lebih menerima gagasan pengambilan tindakan menghukum terhadap Iran disebabkan ambisi nuklirnya.

Clinton memberikan penilaian tersebut hari Senin dalam wawancara dengan televisi Kanada di Ottawa, dimana dia sedang menghadiri pertemuan menteri-menteri luar negeri dari delapan negara paling kaya di dunia.

Kelima anggota permanen Dewan Keamanan PBB – Amerika, Perancis, Inggris, Rusia dan Tiongkok – tambah Jerman, sedang melakukan negosiasi dengan Iran mengenai program nuklirnya. Sekutu-sekutu Barat itu telah sejak lama menyerukan tambahan sanksi terhadap Teheran, namun Tiongkok telah dengan konsisten menolak pemberian sanksi tambahan tersebut.

Clinton mengatakan Beijing sekarang memiliki pandangan yang sama dengan Amerika bahwa “Iran yang memiliki senjata nuklir tidak dapat diterima.” Dia mengatakan Tiongkok akan ambil bagian ketika Dewan Keamanan membicarakan apakah akan memberlakukan sanksi-sanksi baru terhadap Iran.****