PM Finlandia, Sanna Marin adalah pejabat terbaru yang meninggalkan KTT Uni Eropa di Brussels akibat kekhawatiran dengan virus corona. Katanya, ini merupakan “langkah pencegahan,” sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita AP.
Keberangkatannya berlangsung sehari setelah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen meninggalkan Brussels, karena salah satu stafnya diuji positif.
Sebelumnya, diplomat senior Uni Eropa itu dan Josep Borrell serta komisioner untuk bantuan kemanusiaan, Janez Lenarcic, memberlakukan karantina atas diri sendiri setelah mereka dilaporkan punya kontak dengan orang yang diuji positif.
BACA JUGA: Presiden Komisi Eropa Isolasi Mandiri Setelah Terpapar Covid-19Keberangkatan pejabat-pejabat tinggi ini berlangsung di tengah-tengah berita bahwa benua Eropa sedang dilanda gelombang virus corona kedua.
Pada Kamis, pemimpin-pemimpin Uni Eropa menandatangani sebuah pernyataan yang menyerukan lebih banyak kerja sama diantara para negara anggota dan Komisi Eropa, termasuk penyempurnaan pelacakan kontak dan strategi pengujian, demikian dilaporkan oleh Euronews.
Virus yang muncul kembali ini juga mengakibatkan pembatalan pertemuan Uni Eropa pada 16 November mendatang untuk membahas kebijakan terhadap China, demikian diumumkan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Jumat. [jm/pp]