Mantan manajer bisnis Alanis Morissette yang menggelapkan uang lebih dari 7 juta dolar dari Alanis Morissette dan lainnya mendapatkan hukuman enam tahun penjara dan diharuskan mengembalikan uang sebesar 8,6 juta dolar.
Jonathan Todd Schwartz (47 tahun), menangis dan meminta maaf di pengadilan, dan mengatakan ia bertanggung jawab penuh atas perbuatannya dan menanggung malu seumur hidupnya.
"Saya bertanggung jawab atas masalah ini," ujarnya, sambil menambahkan, "Saya akan meminta maaf seumur hidup saya."
Semula ia dihadapkan pada hukuman penjara selama lebih dari 20 tahun setelah mengaku bersalah.
Dalam sebuah pernyataan, Morissette mendesak agar hakim menjatuhkan hukuman yang keras, dan mengatakan Schwartz telah menyalahgunakan kepercayaannya dan uangnya selama bertahun-tahun.
"Ia telah melakukan hal ini secara sistematis dalam jangka waktu yang lama" yang mungkin membuat penyanyi tersebut bangkrut dalam waktu tiga tahun, kata Morissette.
Schwartz mengakui telah menggelapkan hampir 5 juta dolar dari Morissette antara Mei 2010 dan Januari 2014 dan lebih dari 2 juta dolar dari lima klien yang tidak disebut namanya ketika ia bekerja untuk GSO Business Management, sebuah perusahaan yang banyak menangani selebriti seperti Katy Perry, 50 Cent dan Tom Petty.
Schwartz menduduki posisi partner dengan pemasukan 1,2 juta dolar per tahun, menurut dokumen pengadilan. Perbuatannya merugikan perusahaan tersebut setidaknya 2 juta dolar lebih banyak daripada yang ditanggung oleh asuransi, sehingga perusahaan tersebut memecat puluhan pegawai. Perusahaan tersebut juga diperkirakan menyebabkan kerugian finansial sekitar 20 juta dolar, menurut pendiri perusahaan tersebut Bernard Gudvi.
Penggelapan yang dilakukan Schwartz berhasil dibongkar oleh manajer keuangan baru Morissette.
"Itu pertama kalinya saya sadar ia mencuri mimpi saya," ujarnya.
Ketika perusahaan tersebut dihubungi tentang penggelapan yang Schwartz lakukan, ia menuduh mantan bosnya itu kecanduan narkoba dan mentalnya tidak stabil, kata Gudvi. Schwartz juga mengatakan ia menginvestasikan uangnya pada bisnis ganja ilegal.
Walaupun Schwartz mengatakan ia melakukan perbuatannya karena kecanduan berjudi, jaksa penuntut mengatakan ia menggunakan uang yang ia curi untuk membiayai gaya hidupnya yang mewah dan ia tidak pernah menunjukkan penyesalan.
Schwartz, yang telah dipecat, tadinya bertanggung jawab memberikan nasihat keuangan kepada bintang-bintang terkenal dan juga memberikan konsultasi kepada Beyonce dan Mariah Carey, yang keduanya hadir di acara pengumpulan dana badan amal penyakit jantung yang ia dirikan.
Schwartz mengakui kesalahannya pada The Hollywood Reporter bulan lalu. Ia mengatakan ayahnya adalah seorang pejudi yang menelantarkan keluarganya dan ia sering berjudi dan menggunakan narkoba untuk mengatasi tekanan kerjanya. [dw]