Debat Kandidat Capres Demokrat Mungkin Bahas Pemakzulan

Pesiden AS Donald Trump memberi isyarat ketika dia berbicara setelah mengumumkan dan melakukan kesepakatan awal dengan China ketika bertemu Utusan Khusus dan Wakil Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Liu He di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, DC. (Foto: AFP)

Dua belas kandidat calon presiden dari Partai Demokrat akan naik panggung bersama-sama untuk mengikuti debat hari Selasa (15/10), di kampus Otterbein University di Westerville, Ohio. Debat tersebut akan menjadi debat keempat Partai Demokrat yang telah dilakukan sejak Juni.

Debat tersebut akan menampilkan kelompok terbesar dalam satu panggung debat. Anggota DPR asal Hawaii, Tulsi Gabbard dan Tom Steyer, mantan investor dan aktivis lingkungan, akan bergabung bersama sepuluh kandidat lainnya yang telah ambil bagian dalam debat terdahulu pada September lalu.

Penyelidikan pemakzulan yang menargetkan Presiden AS Donald Trump kemungkinan besar akan menjadi fokus utama diskusi hari Selasa ini.

Pekan lalu, mantan wakil presiden Joe Biden bergabung bersama para kandidat Demokrat lainnya menyerukan pemakzulan Trump dalam pidatonya di Rochester, New Hampshire.

“Ia telah memvonis dirinya sendiri di hadapan dunia dan rakyat Amerika,” kata Biden. “Donald Trump telah melanggar sumpah jabatannya, mengkhianati bangsa ini dan melakukan tindakan yang dapat dikenai pemakzulan.”

BACA JUGA: Muncul, Pelapor Rahasia ke-2 Ungkap Pelanggaran Trump 

Fraksi Demokrat di DPR memulai penyelidikan pemakzulan setelah muncul pengaduan seorang pelapor rahasia yang berfokus pada percakapan telepon antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada 25 Juli lalu.

Ringkasan transkrip percakapan menunjukkan Trump mendesak Zelenskiy untuk memulai penyelidikan terhadap Biden dan putranya, Hunter, yang pernah menjadi anggota dewan direksi sebuah perusahaan gas Ukraina.

Trump mengatakan percakapan itu “sempurna” dan ia tidak melakukan pelanggaran apapun.

Dalam perdebatan mendatang ini, banyak hal yang dipertaruhkan Biden karena posisi pesaing utamanya, Senator Massachusetts Elizabeth Warren, semakin mendekatinya dalam berbagai jajak pendapat. Rata-rata jajak pendapat nasional baru-baru ini yang dikompilasi RealClear Politics menunjukkan keduanya hampir imbang dalam beberapa pekan belakangan, dengan Senator Vermont Bernie Sanders di tempat ke-tiga. [uh/lt]