Ribuan demonstran menutup landasan pacu bandara di Republik Afrika Tengah (CAR) Selasa (31/12) dan sebagian demonstran menuntut pengunduran diri Presiden Michel Djotodia.
Ribuan demonstran menutup landasan pacu bandara di Republik Afrika Tengah (CAR) dengan sebagian demonstran menuntut pengunduran diri Presiden interim Michel Djotodia.
Demonstrasi itu terjadi hari Selasa (31/12) di bandara internasional di Bangui dimana sekelompok besar warga sipil telah mengungsi dari kekerasan yang makin parah.
Sebagian demonstran menghimbau bantuan kemanusiaan yang lebih besar. Kerusuhan di negara itu telah menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.
Pasukan Perancis dan Afrika telah berupaya untuk melucuti senjata milisi dan memadamkan kekerasan yang terus berlanjut di CAR.
Kerusuhan itu bermula bulan Maret ketika pasukan Seleka yang umumnya Muslim menggulingkan Presiden Francois Bozize.
Sebagian besar pertempuran sejak itu berlangsung antara bekas pemberontak Seleka dan milisi anti-balaka Kristen.
Organisasi-organisasi bantuan mengatakan 1.000 orang lebih tewas dalam pergolakan itu.
Demonstrasi itu terjadi hari Selasa (31/12) di bandara internasional di Bangui dimana sekelompok besar warga sipil telah mengungsi dari kekerasan yang makin parah.
Sebagian demonstran menghimbau bantuan kemanusiaan yang lebih besar. Kerusuhan di negara itu telah menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.
Pasukan Perancis dan Afrika telah berupaya untuk melucuti senjata milisi dan memadamkan kekerasan yang terus berlanjut di CAR.
Kerusuhan itu bermula bulan Maret ketika pasukan Seleka yang umumnya Muslim menggulingkan Presiden Francois Bozize.
Sebagian besar pertempuran sejak itu berlangsung antara bekas pemberontak Seleka dan milisi anti-balaka Kristen.
Organisasi-organisasi bantuan mengatakan 1.000 orang lebih tewas dalam pergolakan itu.