Puluhan ribu warga AS penentang aborsi hari Jumat (25/1) memadati alun-alun kota Washington DC untuk memprotes keputusan MA Amerika mengesahkan aborsi.
Puluhan ribu orang hari Jumat memadati National Mall, alun-alun kota Washington DC, dan memenuhi tangga-tangga gedung Mahkamah Agung untuk memprotes keputusan Mahkamah Agung Amerika yang mengesahkan aborsi.
Tahun ini menandai ulangtahun ke-40 keputusan Roe v Wade yang kontroversial yang mengesahkan aborsi di Amerika.
Penentang aborsi setiap tahun melakukan apa yang mereka sebut March for Life, tahun ini mereka melakukannya dalam suhu di bawah titik beku ketika salju tipis turun.
Aktivis anti-aborsi mengatakan setiap hari terjadi 3.300 aborsi di Amerika.
Salah seorang aktivis itu, Joy Duffy, kepada VOA mengatakan ia tidak setuju dengan aborsi kecuali bila kehamilan itu berisiko bagi kesehatan sang ibu.
Aktivis anti-aborsi selama 40 tahun ini berusaha membatalkan keputusan yang disebut Roe v Wade tersebut. Anggota Kongres maupun anggota DPR negarabagian juga telah berusaha membatasi aborsi. Menurut mereka, kehidupan dimulai ketika terjadi pembuahan dan bahwa sains mendukung mereka.
Mereka juga mengatakan sebagian perempuan menggunakan aborsi sebagai bentuk kontrasepsi. Sebaliknya, menurut aktivis hak-hak aborsi dan banyak dokter, legalisasi aborsi adalah hak dasar.
Tahun ini menandai ulangtahun ke-40 keputusan Roe v Wade yang kontroversial yang mengesahkan aborsi di Amerika.
Penentang aborsi setiap tahun melakukan apa yang mereka sebut March for Life, tahun ini mereka melakukannya dalam suhu di bawah titik beku ketika salju tipis turun.
Aktivis anti-aborsi mengatakan setiap hari terjadi 3.300 aborsi di Amerika.
Salah seorang aktivis itu, Joy Duffy, kepada VOA mengatakan ia tidak setuju dengan aborsi kecuali bila kehamilan itu berisiko bagi kesehatan sang ibu.
Aktivis anti-aborsi selama 40 tahun ini berusaha membatalkan keputusan yang disebut Roe v Wade tersebut. Anggota Kongres maupun anggota DPR negarabagian juga telah berusaha membatasi aborsi. Menurut mereka, kehidupan dimulai ketika terjadi pembuahan dan bahwa sains mendukung mereka.
Mereka juga mengatakan sebagian perempuan menggunakan aborsi sebagai bentuk kontrasepsi. Sebaliknya, menurut aktivis hak-hak aborsi dan banyak dokter, legalisasi aborsi adalah hak dasar.