Demonstran Bentrok di Ferguson Setelah Kepala Polisi Minta Maaf

Kepala polisi Ferguson, Thomas Jackson, menjawab pertanyaan wartawan seputar kematian Michael Brown di Ferguson, Missouri (15/8/2014).

Bentrokan pecah lagi di Ferguson, Missouri, setelah kepala polisi di pinggiran St. Louis mengeluarkan rekaman video permintaan maaf kepada keluarga remaja kulit hitam yang tewas ditembak bulan lalu oleh seorang polisi kulit putih.

Dalam rekaman pernyataannya hari Kamis, Thomas Jackson menyampaikan pesan kepada orang tua Michael Brown korban penembakan. Pimpinan polisi itu mengatakan “Tidak seorangpun yang belum pernah kehilangan seorang anak bisa memahami apa yang Anda rasakan. Saya sangat menyesal atas kepergian putra Anda”.

Jackson juga meminta maaf atas keputusan petugasnya meninggalkan tubuh Brown yang bersimbah darah terbujur selama beberapa jam di jalan dimana ia ditembak. Ia mengatakan para penyelidik sedang mengumpulkan bukti untuk mendapatkan “gambaran mengenai apa yang terjadi hari itu, tapi sangat lama”.

Kematian Brown memicu demonstrasi berminggu-minggu di jalan-jalan Ferguson yang kemudian berubah menjadi bentrokan dengan polisi. Para demonstran menuduh petugas penegak hukum bertindak rasis terhadap minoritas di kawasan itu.

Kepala polisi Jackson sempat bergabung sebentar dengan demonstran yang melakukan protes Kamis malam, tapi laporan berita setempat mengatakan ia pergi ketika bentrokan pecah didekatnya. Beberapa demonstran ditahan.