Polisi di Lima, Peru, Rabu (11/11) menghadapi demonstran yang berunjuk rasa menentang presiden baru Manuel Merino, menyusul pemakzulan mantan presiden Martin Vizcarra.
Merino, seorang anggota Kongres, dilantik hari Selasa (10/11) setelah rekan-rekannya pada hari Senin (9/11) memberi suara mayoritas untuk menyingkirkan Vizcarra dari jabatannya, menyusul sidang pemakzulan dengan tuduhan suap.
Para legislator semula berusaha memakzulkan Vizcarra atas tuduhan ia menerima suap lebih dari 630 ribu dolar dalam berbagai proyek konstruksi sewaktu menjabat gubernur di kawasan selatan Peru dari tahun 2011 hingga 2014.
Sejauh ini, tuduhan-tuduhan korupsi yang sedang diselidiki itu belum diverifikasi.
Merino diperkirakan akan menjabat sebagai presiden sementara hingga Juli, meskipun pemilu telah ditetapkan akan berlangsung pada 11 April. [uh/ab]