Demonstran Anti Pemerintah Desak Mundurnya Presiden Ukraina

Cannons of the Ukrainian armed forces are seen at their positions near Debaltseve, eastern Ukraine, Feb. 17, 2015.

Sekitar 100 ribu demonstran mendesak mundurnya Presiden Viktor Yanukovich dan pemerintahnya dalam aksi protes di ibukota Kyiv, Ukraina hari Minggu (22/12).
Sekitar 100 ribu orang berkumpul di pusat kota Kyiv di Ukraina hari Minggu (22/12) untuk mendesak mundurnya presiden Viktor Yanukovich dan pemerintahnya. Aksi-aksi demonstrasi ini telah memasuki bulan kedua.

Aksi protes besar-besaran itu telah menjadikan ibukota Kyiv seperti sebuah perkemahan besar, yang dipicu oleh keputusan Presiden Yanukovich bulan lalu untuk tidak menanda-tangani perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa dan sebaliknya memperkuat hubungan dengan Rusia.

Keputusan Presiden Yanukovich itu membuat marah banyak warga Ukraina yang menginginkan perubahan demokratis dan hubungan yang lebih erat dengan dunia Barat.

Ketika polisi menggunakan kekerasan untuk membubarkan demonstrasi, para demonstran semakin marah dan menuntut turunnya Yanukovich.

Tindakan Yanukovich untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Rusia itu menghasilkan paket bantuan bagi Ukraina, dan pengurangan tajam harga gas alam yang diimpor Ukraina dari Rusia.