Demonstran Rusuh, Parlemen Yunani Bahas Kesepakatan Dana Talangan

Demonstran anti-Euro berpawai melewati jalanan dalam reli anti penghematan di Athena, Yunani, 15 Juli 2015.

Demonstran anti-penghematan hari Rabu (15/7) melemparkan bom Molotov ke polisi di depan gedung parlemen Yunani, sementara para anggota parlemen memulai debat tentang kesepakatan dana talangan terbaru.

Polisi membalas dengan gas airmata dan memukul mundur para demonstran ke Alun-Alun Syntagma. Kerusuhan itu mengganggu protes damai yang dilakukan ribuan orang lain di Athena untuk menentang kebijakan penghematan yang dituntut pihak kreditur asing Yunani.

Parlemen dijadwalkan bersidang Rabu malam dan melakukan voting seusai tengah malam waktu setempat.

Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi ekonomi Yunani akan memburuk dalam dua tahun mendatang dan utangnya akan mencapai hampir dua kali lipat PDB. Miliaran dollar utang Yunani, kata IMF, hanya bisa dikelola lewat langkah-langkah penghapusan utang yang selama ini masih ditolak oleh Uni Eropa.

Perdana Menteri Alexis Tsipras menyebut kebijakan penghematan terbaru itu “tidak masuk akal” dan bertentangan dengan janjinya selama kampanye. Tetapi ia mengatakan terpaksa menyetujuinya demi menghindari kehancuran finansial negara itu.

RUU penghematan terbaru itu merinci sejumlah pajak baru, reformasi dana pensiun dan kontrol lebih ketat terhadap keuangan pemerintah. Pihak kreditur Yunani meminta persetujuan parlemen sebelum mau merundingkan lebih jauh aliran dana talangan baru. Dana talangan sebesar 95 miliar dollar itu adalah yang ketiga bagi Yunani dalam lima tahun ini.