Ratusan demonstran di Kordofan Utara, Sudan, marah karena pasukan pemerintah tidak mampu melindungi mereka dari serangan pemberontak Darfur sehari sebelumnya.
Ratusan demonstran di negara bagian Kordofan Utara, Sudan, melemparkan batu ke arah konvoi mobil pemerintah setelah mereka menuduh para pejabat tidak mampu melindungi mereka dari serangan pemberontak sehari sebelumnya.
Sekitar 300 pemuda berkumpul di kota Um Rawaba untuk memprotes kunjungan Gubernur Murghani Hussein Zaki-Adeen yang datang untuk menginspeksi kota itu setelah serangan hari Sabtu.
Massa juga membakar beberapa bangunan pemerintah setempat.
Tidak ada laporan mengenai korban luka atau kerusakan serius dalam insiden-insiden tersebut.
Pemberontak dari kawasan Darfur yang dilanda perang di Sudan menyatakan, mereka melancarkan serangan hari Sabtu itu sebagai bagian dari rencana mereka menggulingkan pemerintah Sudan.
Um Rawaba adalah kota terbesar ke-dua di Kordofan Utara. Negara bagian itu umumnya bebas dari aktivitas pemberontak yang terjadi di Darfur di sebelah baratnya dan Kordofan Selatan di selatannya.
Penduduk Um Rawaba menyatakan pemberontak bersenjata menjarah pasar setelah memasuki kota itu dengan sedikitnya 20 kendaraan. Militer Sudan juga menuduh pemberontak menghancurkan menara komunikasi, sebuah pembangkit tenaga listrik dan sedikitnya satu pom bensin.
Sekitar 300 pemuda berkumpul di kota Um Rawaba untuk memprotes kunjungan Gubernur Murghani Hussein Zaki-Adeen yang datang untuk menginspeksi kota itu setelah serangan hari Sabtu.
Massa juga membakar beberapa bangunan pemerintah setempat.
Tidak ada laporan mengenai korban luka atau kerusakan serius dalam insiden-insiden tersebut.
Pemberontak dari kawasan Darfur yang dilanda perang di Sudan menyatakan, mereka melancarkan serangan hari Sabtu itu sebagai bagian dari rencana mereka menggulingkan pemerintah Sudan.
Um Rawaba adalah kota terbesar ke-dua di Kordofan Utara. Negara bagian itu umumnya bebas dari aktivitas pemberontak yang terjadi di Darfur di sebelah baratnya dan Kordofan Selatan di selatannya.
Penduduk Um Rawaba menyatakan pemberontak bersenjata menjarah pasar setelah memasuki kota itu dengan sedikitnya 20 kendaraan. Militer Sudan juga menuduh pemberontak menghancurkan menara komunikasi, sebuah pembangkit tenaga listrik dan sedikitnya satu pom bensin.