Demonstran Turki mendirikan barikade-barikade di jalan-jalan dan berkumpul kembali di sebuah jembatan di Istanbul hari Minggu (16/6).
Beberapa jam setelah pasukan keamanan mengusir para demonstran dari lapangan Taksim di Istanbul, mereka mendirikan barikade dan berkumpul kembali di sebuah jembatan kota tersebut.
Hari Sabtu, polisi anti huru-hara Turki menyerbu Lapangan Taksim dan Taman Gezi di sebelahnya, menembakkan gas air mata dan meriam air setelah Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan bahwa pasukan keamanan akan membersihkan daerah tersebut.
Para demonstran panik melarikan diri ke jalan-jalan, tetapi bertekad untuk kembali.
Perdana menteri mengecam apa yang disebutnya "plot'' di balik protes jalanan terbesar dalam 10 tahun masa pemerintahannya. Ia menyerukan dilakukan demonstrasi pro-pemerintah di Istanbul hari Minggu.
Demonstrasi dimulai karena rencana perdana menteri mengubah taman itu menjadi pusat perbelanjaan. Protes itu berubah menjadi demonstrasi anti-pemerintah yang menyebar ke seluruh negeri.
Hari Sabtu, polisi anti huru-hara Turki menyerbu Lapangan Taksim dan Taman Gezi di sebelahnya, menembakkan gas air mata dan meriam air setelah Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan bahwa pasukan keamanan akan membersihkan daerah tersebut.
Para demonstran panik melarikan diri ke jalan-jalan, tetapi bertekad untuk kembali.
Perdana menteri mengecam apa yang disebutnya "plot'' di balik protes jalanan terbesar dalam 10 tahun masa pemerintahannya. Ia menyerukan dilakukan demonstrasi pro-pemerintah di Istanbul hari Minggu.
Demonstrasi dimulai karena rencana perdana menteri mengubah taman itu menjadi pusat perbelanjaan. Protes itu berubah menjadi demonstrasi anti-pemerintah yang menyebar ke seluruh negeri.