Di Tengah Gelombang Panas, Penghentian Pembangkit Listrik Jepang Resahkan Industri dan Warga 

PLTN Tomari milik Hokkaido Electric Power Co. terlihat di Kota Tomari di Pulau Hokkaido utara Jepang, dalam gambar ini diambil oleh Kyodo pada 16 April 2008. (Foto: Kyodo via REUTERS)

Jaringan listrik Jepang berada dalam kondisi mencemaskan pada Kamis (30/6), di saat gelombang panas yang mulai menghantam wilayah Tokyo. Ditutupnya sejumlah pembangkit listrik secara tak terduga di negara tersebut meningkatkan kekhawatiran bahwa puluhan juta orang dapat kehilangan listrik dalam menjalani hari-hari yang terik itu.

Suhu sekitar 40 Celcius diperkirakan terjadi di sebagian besar Tokyo yang merupakan rumah bagi 37 juta penduduk. Ibu Kota Jepang itu sedang mengalami gelombang panas hari keenam yang dimulai setelah musim hujan tersingkat di kota tersebut dalam beberapa dekade terakhir.

BACA JUGA: Warga Tokyo Didesak untuk Hemat Listrik di Tengah Gelombang Panas
BACA JUGA: Kemungkinan Hadapi Gangguan Listrik, Jepang Imbau Warga Hemat Energi

Suhu di pusat kota Tokyo mencapai 36,4 Celcius pada pukul 13.00, sementara kota Hatoyama, di utara Ibu Kota, mencapai suhu 39,7 Celsius. [ah/rs]