Diancam Denda Hampir Rp400 Miliar, Ajang Olimpiade Khusus Hapus Syarat Vaksinasi COVID-19

  • Associated Press

Gubernur Florida Ron DeSantis berbicara di Miami, 9 Mei 2022. Olimpiade Khusus telah membatalkan mandat vaksin virus corona untuk pertandingannya di Orlando. (Foto: AP)

Penyelenggara The Special Olympics, alias Olimpiade Khusus, membatalkan syarat wajib vaksinasi COVID-19 dalam pelaksanaannya di Kota Orlando, setelah pemerintah negara bagian Florida menyatakan akan mendenda organisasi itu sebesar $27,5 juta (sekitar Rp396 miliar) karena melanggar undang-undang negara bagian yang bertentangan dengan persyaratan tersebut.

Gubernur Florida Ron DeSantis, politikus Partai Republik, pada hari Jumat (3/6) mengumumkan bahwa organisasi itu telah mencabut persyaratan vaksinasi untuk pertandingan di negara bagiannya, yang dijadwalkan pada 5-12 Juni mendatang.

“Di Florida, kami ingin semua atlet bisa bertanding. Kami rasa tidak adil untuk mengucilkan beberapa atlet karena keputusan mereka yang tidak ada hubungannya dengan kemampuan mereka bertanding secara terhormat dan berintegritas,” kata DeSantis dalam konferensi pers di Orlando.

BACA JUGA: Hakim AS Batalkan Mandat Masker di dalam Pesawat

Departemen Kesehatan Florida memberi tahu penyelenggara Special Olympics mengenai denda tersebut melalui sebuah surat yang disampaikan hari Kamis (2/6), yang berisi pernyataan bahwa organisasi itu akan didenda senilai $27,5 juta atas 5.500 pelanggaran undang-undang negara bagian, karena mewajibkan para atlet dan pengunjung untuk menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19.

Undang-undang di Florida melarang tempat usaha untuk mewajibkan dokumentasi vaksinasi COVID-19. DeSantis sangat menentang mandat vaksinasi dan kebijakan COVID-19 lainnya yang didukung oleh pemerintah federal.

BACA JUGA: California Tunda Mandat Vaksinasi COVID-19 bagi Sekolah  

Dalam keterangan di situs webnya, penyelenggara Special Olympics mengatakan bahwa mereka yang sudah terdaftar namun tidak dapat berpartisipasi karena terganjal syarat vaksinasi kini dapat mengikuti ajang olahraga itu.

Dikutip dari situs yang sama, Special Olympics sendiri memiliki misi untuk memberikan pelatihan olahraga sepanjang tahun dan kompetisi atletik dalam berbagai jenis olahraga Olimpiade untuk anak-anak dan orang dewasa penyandang disabilitas intelektual, memberi mereka kesempatan berkelanjutan untuk mengembangkan kebugaran fisik, menunjukkan keberanian, memiliki pengalaman membahagiakan dan ikut serta berbagi hadiah, kemampuan dan pertemanan dengan keluarga mereka, atlet Special Olympics lainnya, serta masyarakat. [rd/pp]