Stasiun televisi Lebanon yang berafiliasi dengan Perdana Menteri Saad al-Hariri berhenti menyiarkan program baru pada Kamis (1/8). Menurut salah satu pegawainya, hal ini disebabkan demonstrasi para pegawai stasiun TV itu yang menuntut pembayaran gaji.
Future TV, media utama Gerakan Masa Depan Hariri berhenti menyiarkan materi baru selama 3 hari berturut-turut.
Aksi dalam skala industri ini tercatat yang pertama kali terjadi sejak stasiun TV itu mengudara pada tahun 1993 setelah didirikan oleh miliarder Rafiq al-Hariri, ayah perdana menteri saat ini.
“Laporan berita dan berbagai program lainnya dihentikan,” ujar seorang pegawai kepada kantor berita AFP, dan menjelaskan bahwa stasiun tv hanya menayangkan siaran ulang.
Peristiwa ini menambah daftar krisis yang dihadapi berbagai institusi yang terkait Hariri.(ti/ka)