Dilantik Jadi Wali Kota Solo, Putra Sulung Jokowi Niat Kebut Vaksinasi

  • Yudha Satriawan

Gibran Rakabuming Raka (kiri), putra Presiden Indonesia Joko Widodo, didampingi istrinya Selvi Ananda (kanan), saat dilantik secara daring sebagai Wali Kota Solo, 26 Februari 2021. (Foto: Anwar Mustafa / AFP)

Seratus tujuh puluh delapan kepala daerah hasil Pilkada 2020 hari Jumat ini (26/2) dilantik secara serentak, baik secara langsung maupun virtual atau daring. Di antara mereka termasuk putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang dilantik sebagai Wali Kota Solo.

Dari 178 kepala daerah yang hari Jumat ini dilantik, 17 kepala daerah di tingkat kabupaten/kota terdapat di Jawa Tengah. Saat pelantikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menekankan “tugas ekstra keras” kepala daerah karena dampak pandemi COVID 19 di berbagai daerah di Jawa Tengah.

"Di tengah kondisi dunia yang penuh dengan ketidakpastian, di tengah pandemi COVID-19, saya percaya bapak-ibu sebagai kepala daerah mampu menyelesaikan berbagai masalah dampak pandemi ini. Perlu inovasi baru, kita bisa memanfaatkan penggunaan teknologi informasi, harus quick response,” tegas Ganjar. Ia juga mendorong warga menyampaikan kritik membangun secara langsung, atau menggunakan saluran media sosial yang dibentuk pemerintah daerah.

Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Indonesia Joko Widodo, duduk di depan potret ayahnya saat dilantik sebagai Wali Kota Solo di Jawa Tengah, 26 Februari 2021. (Foto: Anwar Mustafa / AFP)

Salah seorang dari 17 kepala daerah setingkat Bupati/ Wali Kota dilantik untuk periode 2021-2026 yang dilantik adalah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming yang dilantik sebagai Wali Kota Solo. Pengamanan ketat tampak di kompleks DPRD Solo ketika pelantikan dilakukan. Wartawan hanya diizinkan berada di luar gedung paripurna dan menyaksikan proses pelantikan melalui layar lebar.

Usai dilantik Gibran mengatakan kepada wartawan bahwa ia akan mendorong vaksinasi massal dan pemulihan ekonomi guna segera memulihkan situasi akibat pandemi virus corona ini.

“Kita akan kebut vaksinasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi.Pekan ini pedagang pasar tradisional akan divaksin, kalau sudah selesai lalu guru dan lainnya. Pokoknya kita kebut,” ujar Gibran.

Menurut data Satgas COVID-19 pada hari Jumat saja ada 653 kasus baru COVID-19 di Jawa Tengah. Total kasus mencapai lebih dari 151 ribu orang.

Kota Solo, yang merupakan kota asal Presiden Joko Widodo, merupakan salah satu kabupaten/kota yang memiliki catatan kasus COVID-19 cukup tinggi, yaitu 7.354 kasus.

Kota-kota lain dengan kasus COVID-19 tinggi adalah: Kota Depok 7.096, Kota Denpasar 6.210, Jakarta Timur 4.367, Jakarta Selatan 4.238, Bekasi 4.165, Bogor 3.705, Kota Jayapura 3.616, Badung 3.516, dan Kota Bekasi 3.386. [ys/em]