Diplomasi Trump dan PM Abe Dilanjutkan di Lapangan Golf

Presiden AS Donald Trump mendengarkan Palm Beach Central High School Band di Trump International Golf Club di West Palm Beach, Florida, yang akan dipakai untuk menjamu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (5/2).

Jepang sangat prihatin dengan retorika Trump sebelumnya dan dampaknya bagi Asia Timur.

Pertemuan di Oval Office, makan siang di Gedung Putih dan bermain golf di Florida adalah upaya meyakinkan pemimpin Jepang bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump “100 persen bahu membahu” dengan sekutunya, kata pejabat senior pemerintahan AS, Jumat (10/2).

Perdana Menteri Shinzo Abe tiba di Washington Kamis petang, sehari sebelum menjadi pemimpin asing kedua yang secara resmi bertemu dengan Trump.

Abe yang ingin memulai hubungan baik dengan presiden terpilih Trump terbang ke kota New York untuk bertemu dengannya bulan November lalu, tidak lama setelah kemenangan mengejutkan pengusaha itu dalam pemilu.

Menurut pejabat senior pemerintah di Tokyo, karena hubungan militer dan perdagangan yang sangat terkait erat, Jepang tidak punya pilihan selain melakukan hubungan baik dengan siapapun yang menjadi presiden Amerika. Tapi Jepang sangat prihatin dengan retorika Trump sebelumnya dan dampaknya bagi Asia Timur.

Selama kampanye, calon presiden Partai Republik itu mengimbau sekutu-sekutu Amerika untuk membayar lebih besar bagian karena menjadi pangkalan Amerika dan berkomentar mungkin tidak terlampau buruk jika Jepang memiliki kekuatan nuklirnya sendiri.

Kunjungan ke Jepang oleh Menteri Pertahanan Jim Mattis minggu lalu dimaksudkan untuk membawa kembali pesan bahwa Amerika yang melindungi negara kepulauan itu dengan senjata nuklirnya dan 54 ribu tentara yang ditempatkan di sana masih didukung Jepang. [my/al]