China dilihat semakin melecehkan dan menarget aktivis dan keluarganya, dan kebijakan di kawasan-kawasan etnis dan agama minoritas semakin menindas.
Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan kondisi hak asasi manusia di China memburuk dan ia menuduh Beijing melecehkan keluarga para aktivis serta menindas etnis dan agama minoritas.
Uzra Zeya, penjabat wakil menteri luar negeri, kepada wartawan Jumat (2/8) mengatakan, pembicaraan dengan para pejabat China mengenai HAM pekan ini tidak memenuhi harapan Amerika.
Zeya memimpin delegasi Amerika dalam pertemuan Dialog HAM Amerika – China di Kunming, China barat daya. Usai pertemuan, ia mengatakan China semakin melecehkan dan menarget anggota keluarga dan sejawat para aktivis. Ia juga mengatakan, kebijakan Beijing di kawasan-kawasan etnis Tibet dan Muslim Uighur telah semakin menindas.
Pemerintah China sendiri, yang menghubungkan HAM dengan perbaikan taraf hidup bagi 1,3 miliar rakyatnya, telah berulang kali menolak kritik Amerika tersebut.
Uzra Zeya, penjabat wakil menteri luar negeri, kepada wartawan Jumat (2/8) mengatakan, pembicaraan dengan para pejabat China mengenai HAM pekan ini tidak memenuhi harapan Amerika.
Zeya memimpin delegasi Amerika dalam pertemuan Dialog HAM Amerika – China di Kunming, China barat daya. Usai pertemuan, ia mengatakan China semakin melecehkan dan menarget anggota keluarga dan sejawat para aktivis. Ia juga mengatakan, kebijakan Beijing di kawasan-kawasan etnis Tibet dan Muslim Uighur telah semakin menindas.
Pemerintah China sendiri, yang menghubungkan HAM dengan perbaikan taraf hidup bagi 1,3 miliar rakyatnya, telah berulang kali menolak kritik Amerika tersebut.