Menteri Luar Negeri China Wang Yi tiba di Washington DC pada Kamis (26/10) untuk melangsungkan pertemuan membahas sejumlah isu keamanan bilateral dan regional dengan beberapa pejabat senior Amerika Serikat, menjelang kemungkinan pertemuan antara pemimpin AS dan China pada bulan depan.
Setelah melangsungkan pertemuan di pagi hari, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menjamu Wang dengan acara makan malam di Departemen Luar Negeri.
Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan dijadwalkan bertemu dengan Wang di Blair House, dekat Gedung Putih, pada hari Jumat (27/10).
Beberapa saat sebelum pertemuan yang berlangsung selama dua jam dengan Blinken pada Kamis siang, Wang mengatakan kepada wartawan bahwa “China dan Amerika Serikat memerlukan dialog” yang “dalam dan komprehensif,” sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman dan “kembali ke jalur pembangunan berkelanjutan yang sehat dan stabil.”
BACA JUGA: Satu Dekade Prakarsa Sabuk dan Jalan, Apa Pencapaian Indonesia?“Dalam hubungan China-AS, dari waktu ke waktu terdapat sejumlah gangguan,” ujarnya seraya menambahkan “apa yang benar dan apa yang salah tidak ditentukan oleh siapa yang memiliki senjata paling kuat, atau siapa yang memiliki suara paling lantang,” ujar Wang.
Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Biden mengatakan bahwa program infrastruktur global China, yang dikenal sebagai Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative), telah membuat mitra-mitranya "berada dalam kesulitan."
Blinken bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing selama 35 menit pada tanggal 19 Juni lalu, suatu perjalanan untuk menstabilkan hubungan bilateral yang penuh ketegangan. Biden, pada Jumat (27/10), dijadwalkan akan melangsungkan pertemuan dengan Wang. [em/rs]