Direktur Berita AFP Kenang Wartawan yang Tewas di Ukraina

Koordinator video AFP di Ukraina, Arman Soldin, berpose dengan seekor kucing di pundaknya di Ukraina (foto: dok). Arman Soldin (32 tahun tewas dalam serangan roket di dekat kota Bakhmut, Ukraina timur.

Staf redaksi kantor berita internasional Prancis, Agence France-Presse (AFP), hari Rabu (10/5), berduka atas tewasnya koordinator video dalam tugas di Ukraina. Arman Soldin, 32, tewas, Selasa, dalam serangan roket di dekat kota Bakhmut, Ukraina timur.

Soldin bersama tim wartawan AFP sedang bepergian dengan tentara Ukraina ketika kelompok itu diserang roket Grad, kata kantor berita tersebut. Anggota tim AFP lainnya tidak terluka. Serangan sore itu terjadi di sekitar Chasiv Yar, di dekat Bakhmut.

Direktur Berita AFP, Phil Chetwynd mengatakan staf "sangat terkejut" atas kematian Soldin.

"Kami tahu risikonya, kami menanggung risiko itu, dan selalu sangat sulit kalau sesuatu berjalan tidak seperti yang kami harapkan. Arman adalah orang yang disenangi rekan-rekannya. Ia sangat berkomitmen pada berita. Kehilangan dia dalam keadaan seperti ini, sangat menyakitkan bagi kami semua," ujarnya.

BACA JUGA: Wartawan AFP Tewas Dihantam Roket di Ukraina Timur

Pasukan Rusia telah mencoba merebut Bakhmut selama sembilan bulan ini, menjadikan kota itu sebagai fokus pertempuran perang terlama.

Soldin lahir di Sarajevo, kini ibu kota Bosnia. Menurut AFP, ia berkewarganegaraan Prancis.

Menurut Reporters Without Borders dan Komisi Perlindungan Wartawan, setidaknya 10 pekerja media tewas ketika meliput perang di Ukraina. [ka/jm]