Direktur Jenderal baru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, memulai masa jabatan lima tahunnya hari ini.
Mantan menteri kesehatan dan luar negeri Ethiopia itu adalah orang Afrika yang pertama terpilih untuk memimpin organisasi tersebut.
Tedros, yang dipanggil dengan nama pertamanya, memenangkan jabatan itu dengan suara mayoritas yang jelas, mengalahkan calon-calon dari Inggris dan Pakistan bulan Mei dalam pemilihan pertama WHO, oleh negara-negara anggota.
Ia menghadapi beberapa tantangan sementara ia mengambil alih pimpinan organisasi yang besar itu dengan kekurangan dana kira-kira $2,2 miliar dan bertanggung jawab untuk peningkatan perawatan kesehatan di seluruh dunia.
Setelah pemilihannya, ia mengatakan konsep kesehatan sebagai hak manusia akan menjadi pokok dari apa yang akan dilakukannya di WHO.
“Separuh penduduk kita tidak mempunyai akses ke perawatan kesehatan,” kata Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus. Ia mengatakan ini dapat dan harus diperbaiki melalui penanggungan perawatan kesehatan setiap warga, yang akan menanggulangi masalah kesehatan sebagai hak manusia dan berfungsi sebagai pendorong pembangunan.
“Semua jalan harus menuju penanggungan perawatan kesehatan semua warga dan ini harus menjadi pusat gravitas gerakan kita,” jelasnya.
Tedros mengatakan salah satu tindakannya yang pertama adalah untuk memperkuat kemampuan WHO menanggapi dengan cepat dan dengan ampuh keadaan darurat karena “wabah dapat terjadi setiap saat” dan WHO harus siap.
Tedros meengambil alih kepemimpinan organisasi itu dari Margareth Chan dari China yang memimpin WHO selama hampir 10 tahun. [gp]