Politisi oposisi Ukraina dan mantan Presiden Georgia Mikheil Saakashvili melakukan aksi mogok makan, kata kuasa hukum Saakashvili kepada wartawan, Sabtu (9/12).
Ruslan Chornolutskiy merilis sebuah surat dari Saakashvili menyerukan para pendukungnya untuk berdemonstrasi di Kyiv pada Minggu (10/12) dan untuk menyerukan pemakzulan Presiden Petro Poroshenko.
Sementara itu, seorang juru bicara Kejaksaan Agung mengatakan jaksa penuntut akan meminta pengadilan untuk menempatkan Saakashvili ke dalam tahanan rumah dengan pemantau elektrik sambil menunggu persidangan.
Para pejabat Ukraina telah menuduh Saakashvili bersekongkol dengan apa yang diduga “kelompok kriminal” pimpinan mantan Presiden Viktor Yanukoych. Yanukoych digulingkan dari kekuasaan pada 2014 dan lari ke Rusia. Para pejabat Ukraina telah mengatakan bahwa protes-protes Saakashvili merupakan bagian dari plot Rusia terhadap Ukraina.
Saakashvili telah membantah tuduhan-tuduhan itu.
Saakashvili ditangkap di Ibu Kota Ukraina Jumat (8/12) malam, memicu aksi unjuk rasa oleh para pendukung yang menuntut pembebasannya. [vm]