Dewan Keamanan (DK) PBB, Kamis (10/10), bertemu untuk membahas operasi militer di Suriah timur laut.
Turki mengklaim ini merupakan operasi antiteror yang “terbatas dan bertanggung jawab.” Sementara itu, milisi Kurdi di kawasan itu minta bantuan untuk “menyelamatkan rakyat kami dari genosida.”
Diplomat yang hadir dalam sidang itu sepakat bahwa agresi Turki bisa memperparah situasi kemanusiaan yang sudah sulit di sana. Saat siding, beberapa anggota berseru langsung kepada Turki agar mengakhiri operasi itu.
“Kami menyerukan kepada Turki untuk menghentikan aksi militer unilateral karena hal ini menurut kami tidak akan mengatasi keprihatinan keamanan Turki,” demikian kata Wakil Dubes Jerman untuk PBB, Jurgen Schulz yang mewakili kelima anggota Eropa di DK.
Turki melancarkan operasinya pada Rabu (9/10) dengan serangan udara dan disusul oleh invasi pasukan darat. Kementerian Pertahanan Turki, Kamis (10/10), mengatakan, operasi itu masih terus sukses. [jm/pp]