Donald Trump berjanji akan membatalkan perjanjian iklim Paris dan agresif mengejar pengembangan bahan bakar fosil AS.
Kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump, Kamis (26/5) memberi gambaran sekillas tentang kebijakan energinya pada sebuah konferensi minyak di negara bagian North Dakota, di mana produksi minyak meroket hingga 10 kali lipat selama dekade terakhir
Trump juga menggunakan pidato energinya untuk menyerang saingannya dari partai Demokrat, Hillary Clinton.
Katanya, Hillary Clinton akan lebih buruk dari Presiden Obama. Dia akan meningkatkan perang melawan pekerja Amerika, dan terhadap sektor energi Amerika dan dia akan membiarkan EPA mengontrol setiap aspek kehidupan kita dan setiap aspek energi, tambah Trump.
Pernyataan Trump ini muncul pada hari dia mengumpulkan delegasi yang cukup untuk menjadi calon presiden dari Partai Republik.
Dan dengan berfokus pada kebijakan energi, Trump menekankan isu yang belum banyak menarik perhatian dalam pemilihan pendahuluan tapi bisa menjadi penting dalam pemilihan umum November mandatang. [as/uh]