Janji Uni Eropa dan tiga bank pembangunan internasional itu diumumkan, sementara Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin keuangan dan politik regional di Addis Ababa.
Sasaran kontribusi itu adalah delapan negara, yaitu: Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Somalia, Sudan Selatan, Sudan dan Uganda, serta dirancang untuk mengurangi kemiskinan dan sekaligus menciptakan pertumbuhan ekonomi dan peluang di seluruh kawasan tersebut.
Uni Eropa menjanjikan jumlah terbesar, $ 3,7 miliar. Bank Dunia dan Bank Pembangunan Afrika masing-masing menjanjikan $ 1,8 miliar, sedangkan Bank Pembangunan Islam menjanjikan $ 1 miliar yang ditujukan bagi Djibouti, Somalia, Sudan dan Uganda.
Negara-negara Tanduk Afrika memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar namun konflik telah merusak stabilitas dan memperlambat pertumbuhan ekonomi di sana.
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan bantuan keuangan tersebut merupakan peluang besar bagi rakyat di Tanduk Afrika untuk mendapatkan akses ke air bersih, makanan bergizi, perawatan kesehatan, pendidikan dan pekerjaan.