Donor Misterius Sumbang 10 Juta Yen bagi Pertolongan Bencana Jepang

Penyumbang misterius meninggalkan uang tunai 10 juta Yen di toilet umum di kota Sakado, Jepang utara (22/9, foto ilustrasi).

Seorang penyumbang misterius meninggalkan kantong plastik berisi 10 juta Yen (atau sekitar 1,15 miliar rupiah) uang tunai di sebuah toilet umum di Jepang.

Sebuah kantong plastik berisi sekitar 10 juta Yen (atau sekitar 1,15 miliar rupiah) uang tunai sengaja ditinggalkan di sebuah toilet umum di Jepang. Penyumbang misterius itu meninggalkan catatan yang berpesan agar uang itu digunakan untuk membantu korban gempa dan tsunami bulan Maret lalu.

Kantong plastik untuk berbelanja itu ditemukan minggu lalu, hari Kamis 22 September, dalam sebuah toilet untuk penyandang cacat di kantor pemerintah di kota Sakado, Jepang utara.

Catatan yang ditulis tangan itu menginstruksikan agar uang itu digunakan untuk membantu upaya pertolongan di wilayah Tohoku, Jepang timur laut, yang hancur oleh bencana kembar tersebut.

Pejabat-pejabat kota mengatakan uang itu akan disumbangkan kepada Palang Merah Jepang jika tidak ada yang mengklaimnya dalam waktu tiga bulan.

Penyumbang misterius itu meninggalkan catatan yang ditulis tangan yang dilekatkan pada uang tunai, yang bunyinya, "Aku (hidup) sendirian Aku tidak punya masa depan, jadi biarkan orang-orang di Tohoku menggunakan (uang) ini."

Tohoku, wilayah timur laut di Jepang, mengalami kehancuran terparah akibat bencana gempa dan tsunami yang menewaskan 20.000 orang dan memicu keadaan darurat di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi.

Pejabat setempat mengatakan, tidak ada saksi yang melihat siapa yang meninggalkan uang tunai itu, namun berterimakasih atas kebaikan si penyumbang misterius tersebut.