Komite Intelijen DPR telah melakukan pemungutan suara dan memutuskan untuk merilis wawancara komite dengan Glenn Simpson, pendiri perusahaan penelitian yang menyusun berkas Presiden Donald Trump – Rusia. Transkrip ini diperkirakan akan dirilis pada Kamis (18/1).
Fusion GPS yang berbasis di Washington, direkrut oleh sebuah kantor hukum yang mewakili tim kampanye Hillary Clinton dan Komite Nasional Demokrat. Fusion GPS selanjutnya minta mantan mata-mata Inggris, Christopher Steele, untuk menyelidiki bisnis Trump dengan Rusia.
Langkah untuk merilis ini muncul menyusul penyebaran secara sepihak oleh Senator Demokrat Dianne Feinstein kesaksian Simpson ini. Tadinya, ketua komite ini, Senator Chuck Grassley, tidak setuju untuk merilis transkrip ini.
Trump mengecam Feinstein karena merilis transkrip itu, dan menyebut dia sebagai “Dianne yang licik.” Trump juga menyebut penyebaran itu “cara yang tidak jujur” dan “kemungkinan ilegal,” sebuah klaim yang oleh pakar hukum dan pengacara dinyatakan tidak benar.
Dalam transkrip itu, Simpson mengatakan, Christopher Steele menemukan bukti-bukti yang mengkhawatirkan tentang kolusi antara Kremlin dan tim kampanye Trump. Steele memberi berkas ini kepada FBI karena dia sangat prihatin dengan masalah keamanan nasional Amerika. [ps/jm]