Republik Demokratik Kongo telah menskors sejumlah perwira militer senior yang dituduh terlibat dalam pemerkosaan massal di wilayah timur.
Perwira militer senior Kongo yang ditangkap pemerintah Republik Demokratik Kongo diantaranya adalah komandan dua batalyon yang dituduh melakukan kejahatan itu di wilayah Minova.
Pemerintah DRC mengatakan pihaknya telah mewawancarai sekitar 400 korban, saksi, dan para tersangka tentang perkosaan itu dan pelanggaran HAM lainnya.
Misi pemelihara perdamaian PBB di Kongo menyebut tindakan menon-aktifkan perwira militer senior Kongo tersebut sebagai sinyal penting bahwa pemerintah Kongo berkomitmen untuk membuat para pelaku mempertanggungjawabkan kejahatan semacam itu.
Tentara Kongo kini bertempur melawan sekelompok tentara yang memberontak, disebut M23.
Pemerintah DRC mengatakan pihaknya telah mewawancarai sekitar 400 korban, saksi, dan para tersangka tentang perkosaan itu dan pelanggaran HAM lainnya.
Misi pemelihara perdamaian PBB di Kongo menyebut tindakan menon-aktifkan perwira militer senior Kongo tersebut sebagai sinyal penting bahwa pemerintah Kongo berkomitmen untuk membuat para pelaku mempertanggungjawabkan kejahatan semacam itu.
Tentara Kongo kini bertempur melawan sekelompok tentara yang memberontak, disebut M23.