Pasukan Amerika kehilangan satu pesawat nirawak (drone) tak bersenjata di Libya., di mana pemberontak bersenjata lengkap berjuang untuk merebut kekuasaan dari pemerintah yang diakui PBB. Pentagon mengumumkan hal tersebut pada hari Jumat (22/11).
"Satu pesawat tak bersenjata yang dikendalikan dari jarak jauh, milik komando Afrika Amerika, hilang di Tripoli, Libya, hari Kamis," kata komando itu dalam pernyataan.
Tidak ada alasan yang diberikan atas hilangnya drone itu, dan Komando Afrika mengatakan hal itu sedang diselidiki.
BACA JUGA: Para Pejabat Libya: Serangan Udara Tewaskan 7 Pekerja di TripoliKomando itu melakukan operasi pesawat nirawak di Libya "untuk menilai situasi keamanan dan memantau aktivitas ekstremis brutal," katanya.
Hilangnya pesawat nirawak Amerika itu terjadi sehari setelah pasukan yang setia kepada pemberontak Libya, Khalifa Haftar, mengatakan telah menembak jatuh satu pesawat nirawak Italia di Libya barat, yang terbang dalam zona di bawah kekuasaan mereka.
Aktivitas Amerika di negara itu adalah memantau konflik antara pemerintah dan pasukan Haftar, dan mengawasi peningkatan kekuatan sel jihad yang bersekutu dengan ISIS di barat daya negara itu.
September lalu, Komando Afrika Amerika melakukan beberapa serangan udara terhadap pasukan ISIS Libya, dan mengklaim telah menewaskan puluhan orang. [ka/pp]