Gubernur wilayah Samara Rusia mengatakan pada Sabtu (16/3) bahwa sejumlah pesawat nirawak atau drone Ukraina menghantam dua kilang minyak milik raksasa minyak milik negara Rosneft di wilayah tersebut. Insiden tersebut tidak menelan korban jiwa, tetapi menyebabkan satu fasilitas terbakar.
Rusia sedang menggelar pemilihan presiden selama tiga hari yang akan berakhir pada Minggu (17/3). Presiden Vladimir Putin pada Jumat (15/3) menuduh Ukraina berusaha menyabotase pemilu yang sudah pasti akan dimenangkannya.
Menurut pernyataan yang disampaikan melalui aplikasi pesan Telegram, Gubernur Dmitry Azarov menyatakan bahwa meskipun terjadi kebakaran di Kilang Syzran di sepanjang sungai Volga, upaya serangan terhadap Kilang Novokubyshev berhasil dicegah.
BACA JUGA: Rusia dan Ukraina Katakan Warga Sipil Tewas dalam SeranganDia mengatakan para pekerja di kedua pabrik telah dievakuasi dan tidak ada korban jiwa.
Video yang belum terverifikasi dan diunggah secara online menunjukkan adanya kebakaran besar di Kilang Syzran, layanan darurat sedang beroperasi di tempat kejadian.
Ukraina dalam beberapa pekan terakhir terus menargetkan infrastruktur minyak Rusia, menyerang kilang-kilang di seluruh wilayah Eropa Rusia.
Gubernur provinsi perbatasan Belgorod, yang hampir terus-menerus diserang dalam beberapa bulan terakhir, mengatakan lima orang, termasuk seorang anak, terluka dalam serangan drone terhadap sebuah mobil yang sedang bepergian di dekat perbatasan Ukraina. [ah/ft]