Dua Kecelakaan Bus Terpisah di Pakistan Tewaskan Sedikitnya 36 Orang

  • Associated Press

Dua kecelakaan bus terpisah yang terjadi beberapa jam berselang di Pakistan pada Minggu (25/8) menewaskan sedikitnya 36 orang dan puluhan lainnya luka-luka. (Foto: Ilustrasi/AFP)

Dua kecelakaan bus terpisah yang terjadi beberapa jam berselang di Pakistan pada Minggu (25/8) menewaskan sedikitnya 36 orang dan puluhan lainnya luka-luka, kata para pejabat.

Kecelakaan pertama terjadi ketika sebuah bus yang membawa peziarah Muslim Syiah yang kembali dari Irak melalui Iran jatuh dari jalan raya ke jurang di Pakistan barat daya, menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 32 lainnya, kata polisi dan pejabat. Pengemudi kehilangan kendali di jalan raya pesisir Makran ketika rem blong, saat melewati distrik Lasbela di Provinsi Baluchistan, kata kepala polisi setempat Qazi Sabir.

Pihak berwenang di Baluchistan mengatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk mengirim jenazah para peziarah ke provinsi Punjab untuk dimakamkan. Maryam Nawaz, kepala menteri negara bagian Punjab, menyampaikan belasungkawa setelah kecelakaan itu.

Beberapa jam kemudian, 24 orang, termasuk dua wanita dan seorang anak, tewas ketika sebuah bus jatuh ke jurang di distrik Kahuta di provinsi Punjab timur, kata polisi dan pejabat. Omar Farooq, seorang pejabat senior pemerintah di Kashmir yang dikelola Pakistan, mengatakan tidak ada yang selamat.

BACA JUGA: Kereta Tabrak Bis di Pakistan, 19 Tewas

Awalnya, polisi setempat mengatakan bahwa ada tujuh orang yang terluka, tetapi kemudian dokter dan pejabat pemerintah mengatakan semua orang di dalam bus tewas dalam kecelakaan itu. Raja Moazzam, seorang pejabat SAR, mengatakan sebagian besar jenazah telah diidentifikasi.

Menurut penduduk, kecelakaan bus itu terjadi Minggu dini hari dan penduduk setempat awalnya ikut serta dalam upaya penyelamatan, dan ambulans dari kru layanan darurat tiba kemudian.

Bus itu tengah menuju ke wilayah Kashmir Himalaya yang disengketakan di Pakistan — yang diklaim seluruhnya oleh India dan Pakistan — ketika jatuh dari jembatan Panna di distrik Kahuta, kata Sardar Waheed, seorang pejabat senior pemerintah. Dia menambahkan bahwa alat berat digunakan untuk mengangkat reruntuhan untuk memastikan tidak ada yang terjebak di bawahnya.

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Shehbaz Sharif, dalam pernyataan terpisah, menyampaikan belasungkawa dan menyatakan kesedihan atas kedua kecelakaan tersebut. Mereka meminta pihak berwenang untuk memastikan penyediaan perawatan medis terbaik bagi para peziarah yang terluka.

BACA JUGA: Ledakan Bom dalam Bis di Pakistan, 11 Tewas

Kecelakaan pada hari Minggu ini terjadi beberapa hari setelah 28 peziarah Pakistan tewas dalam kecelakaan bus di negara tetangga Iran saat menuju Irak. Sebuah pesawat militer Pakistan menerbangkan jenazah para korban pulang pada hari Sabtu untuk dimakamkan di Provinsi Sindh, Pakistan selatan.

Ribuan penganut Syiah melakukan perjalanan ke kota suci Karbala di Irak untuk memperingati Arbain — bahasa Arab untuk angka 40 — untuk memperingati kematian cucu Nabi Muhammad, Hussein, yang menjadi simbol perlawanan selama abad pertama sejarah Islam yang penuh gejolak.

Kecelakaan bus sering terjadi di Pakistan, sebagian besar karena kelalaian pengemudi, yang sering melanggar rambu-rambu lalu lintas. [lt/ab]