Para pejabat Korea Utara dan Korea Selatan telah sepakat untuk memulai kembali pembicaraan tingkat tinggi yang telah macet selama beberapa bulan.
Pembicaraan dijadwalkan akan berlangsung antara akhir Oktober dan awal November.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, seorang warga Korea Selatan, mengatakan Sabtu (4/10) bahwa ia menyambut baik dialog politik antara kedua negara, menyebutnya "memberi semangat."
Ban mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa dialog adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan sengketa kedua negara dan menyerukan "momentum positif bagi semenanjung Korea yang damai dan tanpa nuklir."
Kesepakatan baru untuk mengadakan pembicaraan itu muncul setelah kunjungan mendadak dan jarang dilakukan ke Korea Selatan oleh satu delegasi terdiri dari tiga pejabat senior Korea Utara, yang bertemu hari Sabtu di Incheon dengan Menteri Unifikasi Korea Selatan Ryoo Kihi-jae.
Delegasi Korea Utara dipimpin oleh Hwang Pyong So, orang ke-dua setelah pemimpin Kim Jong Un.