67 persen orang Amerika sekarang melaporkan menerima sebagian berita dari media sosial, demikian temuan jajak pendapat baru yang dirilis pada hari Kamis (7/9).
Jajak pendapat Pew Research menunjukkan, terjadi kenaikan kecil sejak 2016, ketika 62 persen orang mengatakan, mereka bergantung kepada media sosial untuk memperoleh berita. Secara keseluruhan hal ini tidak terlalu penting, tetapi di antara beberapa segmen populasi, penggunaan media sosial meningkat secara signifikan.
Di kalangan dewasa Amerika non-kulit putih, 74 persen mengatakan, mereka memperoleh berita dari media sosial, ini merupakan peningkatan 10 persen dari tahun lalu, ketika hanya 64 persen mengatakan demikian.
Dan juga, di antara mereka yang berusia 50 atau lebih, jumlah yang mengatakan menerima berita dari media sosial meningkat 10 persen dari 2016 dan mencapai 55 persen, dalam survei terbaru.
Sementara Facebook masih memimpin jauh di media sosial dalam hal penyebaran berita, Twitter, Snapchat dan YouTube membuat kemajuan besar dari segi jumlah orang yang menggunakan situs-situs itu untuk memperoleh berita selama setahun terakhir.
Kalau ditinjau dari populasi keseluruhan, Facebook masih unggul dari situs-situs media sosial lainnya , Ini karena pengguna Facebook sangat besar jumlahnya dibanding media lainnya, dan karena penggunanya membaca berita langsung di situs itu.
Twitter menyaksikan peningkatan 15 persen jumlah pengguna yang mengaku memperoleh berita dari media itu, 59 persen pada tahun 2016 menjadi 74 persen pada tahun 2017.
Jumlah pengguna YouTube yang memperoleh berita dari situs tersebut meningkat dari 21 persen pada 2016 menjadi 32 persen pada 2017. Snapchat menunjukkan kenaikan 12 persen, dari 17 persen pada 2016 menjadi 29 persen pada 2017. [sp]