Dua orang tentara Chad tewas setelah seorang tersangka militan menyerang pos pemeriksaan militer di Mali Utara hari Rabu (23/10).
Tim penyelidik mengatakan sedikitnya enam tentara luka-luka dalam serangan hari Rabu (23/10) di kota Tessalit itu. Pejabat-pejabat lokal mengatakan seorang warga sipil juga tewas.
Pejabat-pejabat keamanan mengatakan beberapa penyerang bunuh diri meledakkan sebuah mobil yang dipenuhi bahan peledak dan para militan mundur dalam baku-tembak dengan tentara.
Belum ada yang mengklaim bertanggungjawab. Tetapi militan terkait Al Qaida terus melancarkan serangan sporadis di kawasan itu setelah diusir oleh serbuan yang dipimpin Perancis awal tahun ini.
Tentara Chad itu merupakan bagian dari misi penjaga perdamaian PBB yang mengambilalih tanggung jawab keamanan.
Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengutuk serangan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan serangan itu tidak akan mengurangi tekad PBB untuk mendukung pemulihan perdamaian dan stabilitas di Mali.
Pejabat-pejabat keamanan mengatakan beberapa penyerang bunuh diri meledakkan sebuah mobil yang dipenuhi bahan peledak dan para militan mundur dalam baku-tembak dengan tentara.
Belum ada yang mengklaim bertanggungjawab. Tetapi militan terkait Al Qaida terus melancarkan serangan sporadis di kawasan itu setelah diusir oleh serbuan yang dipimpin Perancis awal tahun ini.
Tentara Chad itu merupakan bagian dari misi penjaga perdamaian PBB yang mengambilalih tanggung jawab keamanan.
Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengutuk serangan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan serangan itu tidak akan mengurangi tekad PBB untuk mendukung pemulihan perdamaian dan stabilitas di Mali.