Dua tentara Perancis tewas dalam serangan di Mali hari Minggu (1/7), sebut Kementerian Pertahanan Mali.
Sedikitnya dua belas orang lainnya cedera - empat hingga delapan di antaranya adalah tentara Perancis - sewaktu sebuah bom mobil diledakkan. Bom itu kabarnya menarget patroli pasukan Perancis dan Mali yang kemudian dihujani tembakan.
Serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah militan Islamis menyerbu markas besar pasukan Afrika dari lima negara di Bamako, yang menewaskan enam orang.
Kekerasan meningkat sementara warga Mali bersiap-siap mengikuti pemilu pada 29 Juli mendatang. [uh]