Dua tersangka ekstremis ditangkap di Austria, Rabu (7/8). Menurut pihak berwenang, satu dari mereka tampaknya merencanakan serangan terhadap acara di wilayah Wina, antara lain konser Taylor Swift mendatang.
Tersangka utama berusia 19 tahun ditangkap di Ternitz, Wina selatan. Orang kedua ditangkap di Wina, ibu kota Austria.
Franz Ruf, direktur keamanan publik di Kementerian Dalam Negeri Austria, mengatakan bahwa pihak berwenang mengetahui “aksi persiapan” untuk kemungkinan serangan “dan juga bahwa fokus pelaku usia 19 tahun tersebut pada konser Taylor Swift di Wina," lapor Badan Pers Austria.
Ruf mengatakan remaja usia 19 tahun itu telah bersumpah setia kepada kelompok ISIS. Warga negara Austria tersebut diyakini menjadi radikal di internet. Ruf mengatakan, bahan kimia diamankan dan sedang dievaluasi. Dia tidak merinci lebih detail.
Swift akan menggelar konser di Stadion Ernst Happel Wina pada Kamis, Jumat, dan Sabtu sebagai bagian dari Eras Tour. Panitia kemudian memutuskan membatalkan semua konser itu.
Kepala polisi Wina Gerhard Pürstl mengatakan, meskipun bahaya nyata telah diminimalkan, risiko abstrak menjadi alasan untuk meningkatkan keamanan. [ka/ab]