Dukungan Terhadap Trump Naik, Terhadap Clinton Turun

Bakal calon Presiden partai Demokrat Hillary Clinton (kiri) dan Bakal calon Presiden partai Republik, Donald Trump (foto: dok).

Dukungan pemilih partai Republik terhadap Donald Trump naik menjadi 33 persen dari sebelumnya 24 persen pada bulan Juli.

Milyader Donald Trump terus memperoleh dukungan dalam usahanya meraih nominasi calon presiden dari Partai Republik dalam pemilu presiden Amerika tahun depan.

Dalam sebuah jajak pendapat baru Washington Post-ABC yang dirilis Senin (14/9), 33 persen pemilih partai Republik mengatakan mereka akan memilih Trump. Angka ini meningkat dari hasil jajak pendapat sebelumnya, yang dilangsungkan Juli lalu, yakni 24 persen.

Mantan pakar bedah otak Ben Carson juga mendapat dukungan yang meningkat. Ia naik ke posisi kedua, dari 6 persen Juli lalu menjadi 20 persen pada jajak pendapat yang dirilis Senin. Jajak pendapat baru ini dilangsungkan pekan lalu.

Para bakal calon lain dari Partai Republik mengalami kesulitan dalam meraih dukungan sementara mereka bersiap mengikuti debat kedua yang akan berlangsung Rabu malam.

Dalam jajak pendapat itu, mantan Gubernur Florida Jeb Bush menempati posisi ketiga dengan 9 persen, diikuti Senator Texas Ted Cruz dan Senator Florida Marco Rubio dengan 7 persen.

Di kubu Partai Demokrat, Hillary Clinton mengalami penurunan, namun masih memimpin. Jajak pendapat menunjukkan 56 persen pemilih Demokrat mendukung Clinton, dan 28 persen mendukung Senator Vermont Bernie Sanders. Namun, dengan kemungkinan Wakil Presiden Joe Biden mencalonkan diri, Clinton akan menghadapi tantangan yang lebih besar. Dengan Biden sebagai salah satu pilihan, hanya 42 persen pemilih Demokrat mengatakan, mereka akan memilih Clinton, diikuti 24 persen untuk Sanders dan 21 persen untuk Biden.