Survei: Dukungan terhadap Donald Trump Terus Meningkat

Bakal capres partai Republik, Donald Trump menyapa pendukungnya dalam kampanye di Springfield, Illinois (foto: dok).

Dukungan terhadap konglomerat real estate dan bakal capres AS Donald Trump terus meningkat dalam jajak pendapat, meskipun banyak kecaman atas pernyataan kontroversialnya mengenai larangan terhadap Muslim memasuki AS.

Hasil survei politik terbaru menunjukkan kandidat capres AS, Donald Trump semakin mendapatkan kekuatan dalam pertarungannya untuk memperebutkan nominasi presiden dari Partai Republik pada pilpres AS tahun depan. Survei terbaru ini dilakukan beberapa hari setelah Trump menyerukan larangan sementara bagi warga Muslim untuk memasuki Amerika Serikat.

Sebuah jajak pendapat Washington Post/ABC yang dirilis Selasa (15/12) mendapati bahwa Trump meraih dukungan 38 persen di kalangan pemilih Partai Republik. Angka ini merupakan keunggulannya yang terbesar dari para kandidat lainnya dari partai Republik, hanya tujuh minggu menjelang pemilihan pertama pada tingkat partai di negara-negara bagian. Hasil survei ini dirilis sehari setelah jajak pendapat nasional oleh Universitas Monmouth yang menunjukkan tokoh kontroversial berusia 69 tahun ini memperoleh dukungan 41 persen di antara pemilih Partai Republik.

Pasca serangan teroris di Paris yang menewaskan 130 orang dan serangan terbaru oleh suami-istri Muslim yang menewaskan 14 orang di kota San Bernardino, California -- usulan Trump mengenai larangan pada warga Muslim untuk memasuki AS telah menarik dukungan luas di kalangan pemilih Partai Republik, survei menunjukkan.

Lawan-lawan Trump baik dari partai Republik, Demokrat, Gedung Putih dan para pemimpin dunia telah mengecam proposal Trump tersebut sebagai tidak sesuai dengan jiwa Amerika, dan dapat digunakan sebagai alat propaganda oleh kelompok militan Negara Islam (ISIS) untuk merekrut lebih banyak pendukung.

Melonjaknya dukungan bagi Trump ini bertepatan dengan jadwal debat 9 kandidat presiden dari Partai Republik hari Selasa (15/12) di Las Vegas, Nevada, yang merupakan perdebatan terakhir mereka untuk tahun ini.

Pemilihan pendahuluan partai Republik di negara bagian akan dimulai 1 Februari 2016 mendatang di negara bagian Iowa, kemudian diikuti di negara-negara bagian lainnya.

Kedua jajak pendapat, Washington Post/ABC dan Universitas Monmouth menunjukkan bahwa Trump memimpin dengan selisih yang cukup signifikan atas saingan terdekatnya, Senator Texas Ted Cruz, seorang tokoh konservatif yang meraih dukungan 15 persen dari pemilih Republik, atau 14 persen menurut survei Monmouth.

Senator Florida Marco Rubio dan mantan ahli bedah saraf Ben Carson, membuntuti Trump dan Cruz, sementara para kandidat partai Republik lainnya termasuk Jeb Bush, adik mantan Presiden George Bush, jauh tertinggal di belakang.

Untuk kandidat capres dari Partai Demokrat, mantan Menlu AS Hillary Clinton masih tetap memimpin persaingan untuk meraih nominasi presiden partai ini. [pp]