Duterte Berjanji Tak akan Kunjungi Amerika selagi Menjabat

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (foto: dok).

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan hari Jumat (21/7) ia tidak akan berkunjung ke Amerika selagi menjabat.

Duterte mengucapkan kecaman terbaru terhadap Amerika setelah dalam jumpa pers dimintai tanggapannya atas ancaman anggota Kongres Amerika Jim McGovern akan memimpin protes jika Duterte menerima undangan Presiden Trump berkunjung ke Gedung Putih.

Duterte bertanya, “Apa yang membuat orang (anggota Kongres AS, red.) itu berpikir bahwa saya akan datang ke Amerika?"

Kemudian ia menambahkan, “Tidak akan ada waktu selama pemerintahan saya atau sesudahnya bahwa saya akan pergi ke Amerika…Saya sudah melihat Amerika dan Amerika itu buruk.”

Juru bicara Duterte mengatakan bulan April bahwa Presiden Trump sudah mengundangnya lewat telefon untuk berkunjung ke Gedung Putih. Dan ini memicu protes dari aktivis hak asasi yang meminta Trump tidak mengundang seorang pemimpin yang dituduh melanggar hak asasi dan mendukung pembunuhan di luar hukum.

Ribuan tersangka tewas dalam penumpasan yang dilancarkan Duterte terhadap pelaku narkoba. Ia menyangkal mendukung pembunuhan di luar hukum walaupun dalam pidato kepada bangsanya berulangkali mengancam akan membunuh tersangka pelaku narkoba dan penjahat. [ps/al]