Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) mengadakan pertemuan luar biasa untuk membahas masalah keamanan Mali dan Guinea Bissau.
Para pemimpin Afrika Barat mengadakan pertemuan hari ini untuk membicarakan perkembangan terbaru di Mali, dimana pertempuran baru-baru ini antara pemberontak Islamis dan separatis Tuareg telah menewaskan paling sedikit 20 orang.
Pertemuan luar biasa Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat, ECOWAS, ini akan berlangsung selama dua hari, dan juga akan membahas masalah keamanan di Guinea Bissau, salah satu negara yang sedang dilanda kudeta di kawasan tersebut.
Kekerasan pekan ini di Mali utara kemungkinan akan membebani lagi blok kawasan itu untuk mengerahkan pasukan militer yang telah mereka bicarakan selama berbulan-bulan.
Militan Islamis berdatangan ke kota Gao di Mali utara setelah mereka mengusir pemberontak Tuareg pekan ini. Kelompok ekstrim Islamis MUJAO merebut kekuasaan penuh di Gao dari MNLA hari Rabu.
Sebagian warga Mali menyerukan intervensi di utara, dan mengeluh bahwa keamanan belum diselesaikan oleh tentara Mali, yang sedang berusaha keras untuk memulihkan organisasinya setelah kudeta bulan Maret yang memungkinkan pemberontak mengambil alih daerah utara.
Pertemuan luar biasa Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat, ECOWAS, ini akan berlangsung selama dua hari, dan juga akan membahas masalah keamanan di Guinea Bissau, salah satu negara yang sedang dilanda kudeta di kawasan tersebut.
Kekerasan pekan ini di Mali utara kemungkinan akan membebani lagi blok kawasan itu untuk mengerahkan pasukan militer yang telah mereka bicarakan selama berbulan-bulan.
Militan Islamis berdatangan ke kota Gao di Mali utara setelah mereka mengusir pemberontak Tuareg pekan ini. Kelompok ekstrim Islamis MUJAO merebut kekuasaan penuh di Gao dari MNLA hari Rabu.
Sebagian warga Mali menyerukan intervensi di utara, dan mengeluh bahwa keamanan belum diselesaikan oleh tentara Mali, yang sedang berusaha keras untuk memulihkan organisasinya setelah kudeta bulan Maret yang memungkinkan pemberontak mengambil alih daerah utara.